老師的話第一冊 - 淡泊明志賦Kehambaran merupakan tekad yang paling arif

貿貿天下，世人為榮辱纏搏者眾，動者曰塵世苦海，卻不知雲白山青，川行石立，花迎鳥鳴，谷答樵謳，世亦不塵，海亦不苦，彼自塵苦其心爾！
Di dalam dunia ini, orang dunia sangat banyak yang demi untuk kemewahan, setiap hari bergerak di dalam lautan penderitaan dunia, malahan tidak tahu putihnya awan, hijaunya gunung, air sungai yang mengalir, batu yang tegak, bunga menyambut kicauan burung, lembah yang mendalam, dunia tidaklah fana, lautan tidak menderita, penderitaan dari kefanaan dunia ada terletak di hati kamu!
倘能心如竹虛，則中懷謙抑，不與他人妄爭矣！貌同松瘦，則涵養功深，喜怒不形於色矣！
Jika hati dapat seperti hampanya bambu, dalam hati penuh dengan kerendahan, tidak berebutan dengan orang lain! Dengan sopan santun, membina dengan mendalam, gembira dan sedih tidak ditonjolkan keluar!
然其怡性，取於天地景物，山間之空翠，水上之漣漪，潭中之雲影，草際之煙光，月下之花容，風中之柳態，妙哉！隨時隨緣豁達心靈，何患去留哉？蓋窺得天地間之妙境也！
Selanjutnya rohani yang gembira, mengambil benda dan pemandangan yang ada di atara langit dan bumi, hawa dan hijau yang ada di antara gunung, cantiknya riak air, bayangan awan di lembah, sinar asap di antara rerumputan, bunga di bawah sinar rembulan, pohon Liu yan tertiup oleh angin, ajaib! Setiap saat setiap jodoh mencapai hati yang terkontakkan, mengapa khawatir tidak ada tempat untuk menyisakannya? Tahapan keajaiban ada di antara langit dan bumi!
況乎浩浩東海，何曾聞其無波？律律南山，千百萬年長存，世事何須扼腕？人生且自舒眉，耳根似飈谷投響，心境如月池侵色。過而不留，空而不著，何來是非？何來物我？繫此修真，清標脫俗之妙門耶！
Lautan timur yang begitu megahnya, apakah pernah mendengarkan tanpa berombak? Gunung selatan yang sedemikian tingginya, langgeng sampai jutaan tahun, masalah dunia mengapa hendak disayangkan? Kehidupan manusia hendaklah nyaman sendiri, telinga mendengarkan suara dalam lembah, tahapan hati bagaikan kolan yang terpantulkan cahaya rembulan. Kesalahan yang tanpa menyisakannya, hampa tanpa terbelenggu, dari mana datangnya gosip? Dari mana dtangnya benda yang mengikut saya? Dengan membina pada yang asli, merupakan pintu Dharma yang begitu jernihnya!
然君子小人二儒之有別，且一念之差矣，平庸尚昏，只知名利艷顯，焉曉禍從斯來。空圖眼前之快，猶如塵裡振衣，何異泥中濯足，哀哉！故曰，氣忌盛，心忌滿，才忌露，信乎濃夭不如淡久，早秀不如晚成。諸生銘記勿忘，日常生活取之以「淡」，守之以「恆」勉哉！
Namun antara orang budiman dengan orang kerdil ada perbedaannya, bedanya ada terletak pada satu niatan, orang awam masih terbius, hanya tahu akan nama keuntungan dan nafsu birahi, mana tahu bencana datang adalah berasal dari itu. Hanya menginginkan atas hal yang terpampang di depan mata yang lebih cepat, bagaikan debu yang melekat di kerah baju, apalagi berada di lumpur! Maka dikatakan hawa pantang makmur, hati pantang penuh, keahlian pantang ditampakkan, menyakini ketebalan lebih baik lagi hambar dan bertahan lama, daripada cepat berhasil, lebih baik lagi lambat suksesnya. Semuanya harap diingat ke dalam hati, keseharian dengan [hambar], manjaga akan [kelanggengan]!