Selasa, 01 Desember 2009

恩師鐵肩擔無怨, 結眾冥頑怎報恩? BAHU BESI SANG GURU MEMIKUL BEBAN TANPA MENGELUH, PARA MURID YANG BANDEL MAU BAGAIMANA MEMBALAS BUDI GURU ?

◎ 為師不知道用多少話來勸,結果大家全部當做馬耳東風。你們年紀大了,就想說:「我年歲大,沒做不要緊,老師會帶我回去。」你要老師帶你回去,你有臉面對 老嗎?可是沒有徒兒瞭解這點。有的年紀也一大把了,習慣就已經成了惡習,不想改了。年輕人也受到影響。前面做得不好,後面會做得好嗎?你們自己都做得不好,後面有眾生願意上岸嗎?
Guru tidak tahu lagi telah menggunakan berapa banyak kata - kata untuk menasehati, akhirnya kalian hanya menganggap sebagai angin lalu saja. Kalian yang berumur, selalu berpikiran “Umur saya sudah lanjut, tidak melaksanakannya tidak mengapa, Guru pasti bisa membawa saya pulang”. Kamu mau Guru membawamu pulang, apakah kamu ada muka untuk menghadap Tuhan ? Tetapi tidak ada murid yang memahami akan hal ini. Ada sebagian orang yang sudah berusia lanjut, karena telah menjadi kebiasaan buruk, tidak mau berubah lagi, orang muda juga bisa terpengaruh. Yang terdepan berbuat tidak baik, apakah yang di belakang bisa berbuat lebih baik lagi ? Kalian berbuat tidak baik, apakah masih ada umat lagi yang mau datang untuk dilintaskan ?
◎ 仙佛菩薩也勸為師我不要那麼執著,不要執著你們這些徒弟的成就,但是徒兒一個一個不成就,為師我不知道要怎麼講,你們一個不能回天,為師我心真的放不下。你們只要墮落,為師我就緊張,你們讓不讓人家覺得緊張?你們讓仙佛覺得汗顏嗎?祂們覺得無力幫你們了,因為連為師我也覺得無力,說不動你們了。
Para Buddha dan Bodhisatva juga menasehati Guru agar jangan terikat lagi, jangan terlalu mempedulikan keberhasilan murid - murid sekalian tetapi satu per satu murid tidak ada yang berhasil, Guru tidak tahu mau berkata apa, satu saja dari kalian tidak pulang ke Nirwana, hati Guru sungguh sangat mengkhawatirkan diri kalian. Jika kalian makin terperosok, Guru makin gelisah, apakah kalian ingin membiarkan orang gelisah terhadapmu ? Apakah kalian ingin membiarkan para Buddha berkeringat dingin dan merasa malu karena kalian ? Mereka tidak berdaya untuk membantu kalian, karena Guru juga merasakan tidak berdaya sama sekali, tidak bisa menasehati kalian.
◎ 看到徒兒受苦,為師也應該受苦;看徒兒受傷,為師我也很受傷。為師我很無奈,問聲徒兒願不願讓為師我承擔啊?為師我也解開過心中的那塊結,為師我重新擔起來。老師的使命很重,為師我也要扛下去,為師就算苦死、跪求人家,就算他們不願意,為師我也會犧牲,為師我也不會放棄徒兒。可是,為師就是心碎,你們不相信為師,為師怎麼會有力量?
Melihat murid menderita, Guru juga ikut menderita, melihat murid terluka, Guru juga merasakan terluka. Guru sangat tidak berdaya, bertanya pada murid apakah rela biarkan Guru menanggung semuanya ? Guru juga telah membuka ikatan belenggu yang ada dalam hati, Guru kembali menanggungnya. Tugas Guru sangatlah berat sekali, Guru juga tetap akan memikulnya, walau pun Guru sampai mati kelelahan juga, tetap akan berlutut memohon orang lain, walau pun mereka tidak rela, Guru juga bisa berkorban, Guru tidak rela melepaskan para murid, tetapi walau pun hati Guru sampai hancur berkeping - keping, kalian tetap tidak mau mempercayai Guru, Guru mana mungkin memiliki kekuatan.
◎ 徒兒你們不肯出一分力,為師怎會有那一分力?為師就沒有辦法救徒兒,為師我拉得很辛苦,但是為師我還有眾仙菩薩願意幫我;可是看看徒兒,卻沒有一個願意幫為師我。為師想要換換心情來看徒、但是每次看到徒兒,總是心情快樂不起來。
Murid tidak rela mengeluarkan sedikit tenaga, Guru mana mungkin mempunyai tenaga itu ? Guru tidak ada cara dan tidak sanggup menyelamatkan murid, Guru mendorong kalian dengan bersusah payah, tetapi masih banyak para Buddha yang rela membantu Guru, tetapi melihat keadaan murid tidak ada satu pun yang rela membantu Guru. Guru ingin menggunakan suasana hati yang berbeda dalam melihat murid - murid, tetapi setiap saat melihat keadaan murid, hati selalu tidak bisa bergembira.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar