世尊證道之後,大轉法輪,雖然佛法浩瀚博大精深,但以八聖﹝正﹞道稱為最中肯易學之法,白陽弟子修參道學,亦不可不知此者。八聖道即正見, 正思, 正語, 正業、正命、正精進與正念, 正定。
Setelah Buddha SAKYAMUNI mencapai Nibbana, memutarkan cakra Dharma, walaupun ajaran Buddha sangatlah luas dan dalam, tetapi delapan kebenaran merupakan Dharma yang paling gampang dipelajari, sebagai pembina Tao pada pancaran putih, tidak boleh tidak mengetahui akan hal ini. Delapan kebenaran ini yakni: berpandangan yang benar, berpikiran yang benar, berkata yang benar, berusaha yang benar, hidup yang benar, dan bergiat yang benar, niatan yang benar, pemantapan yang benar.
正見者,佛云:「見無所見是為正見。」又云:「見諸相非相即見如來。」此正見以白話解釋之,即謂正確地觀照事,人、我、法、相也。凡人每以「我識」、「六根」做為判斷一切事理的憑準。於是隨相轉念,尤其以自我﹝私心﹞為中心之立場,分隔了大我與真我之合一。於是三毒五蘊因之而生。故六祖云:「不思善,不思惡,即與麼時,那個是明上座本來面目?」惠明言下大悟。此者正見使然也,能正見者,何懼不能見性?
Pandangan yang benar, Buddha berkata: [melihat atas apa yang dilihat merupakan pandangan yang benar] lalu dikatakan lagi [melihat segala yang berwujud bukanlah wujud, maka akan terlihat JU LAI], pandangan yang benar dengan kata-kata yang malah diceramahkan dalam mengartikannya adalah benar-benar mengamati masalah, orang, saya, Dharma, wujud. Orang awam sering dengan [yang saya ketahui], [keenam akar/indra] untuk memutuskan permasalahan sebagai patokannya. Maka mengikuti wujud memutarkan niat, apalagi dengan keegoisannya sebagai pusat bagi dirinya, memisahkan aku yang besar dan aku yang sejati menjadi satu kesatuan. Maka tiga racun dan lima gejolak perasaan hati akan bermunculan. Maka patriach keenam berkata: [tidak memikirkan kebaikan, tidak memikirkan keburukan, manalah yang telah benar-benar mengetahui akan watak semulanya?], dapat mempunyai pandangan yang benar, mana takut tidak bisa mencapai penampakkan rohaninya?
正思者,正念也,正心也。「達摩西來二字無,全憑心意用功夫。」此意在勉人需於正思用功夫也。正思亦可謂正確之思惟。「道心惟微,人心惟危」,故修士必於思想上以道心調人心,以道心克慾心也。所謂「聖人求心不求佛,愚人求佛不求心」,其意即此也。
Pikiran yang benar, niatan yang benar.{TAT MO datang dari barat tanpa ada satu hurufpun, hanya mengandalkan teknik pembinaan dengan sepenuh hati}, artinya adalah lagi menasihati manusia harus dengan teknik penggunaan pikiran yang benar. Pikiran benar adalah yang disebut dengan pemikiran yang benar. [Hati yang mengarah pada Tao kalaulah makin tipis, hati badani akan mengalami bahaya], maka pembina Tao haruslah pemikirannya dengan hati yang mengarah pada Tao untuk menata hati badani, dengan hati yang mengarah pada Tao untuk mengontrol keinginan/nafsu hati.Yang dimaksud dengan [orang suci memohon hati tidak bermohon pada Buddha, orang bodoh memohon pada Buddha tidak memohon pada hatinya], maka adalah terletak pada ini.
正語者,正確表達以道德真理為依據之理論。天地無言,唯賴人語。故修士本身應培養對道德真理之認識,尤其擔當承先啟後之神聖任務者,對道義道史上應隨時隨地提示給大眾,此亦維護正法,同助天盤也!
Kata-kata yang benar; mengatakan hal-hal yang sesuai dengan hakekat kebenaran. Langit bumi tanpa bisa berkata, hanya tergantung pada orang yang mengatakannya. Maka pembina Tao seharusnya memahami dengan benar akan hakekat kebenaran, apalagi sebagai penerus dan memikul tanggung jawab yang layaknya seperti orang suci, terhadap hakekat kebenaran sepantasnya tunjukkan pada orang banyak, ini berarti lagi melindungi Dharma sejati, bersama-sama membantu wadah langit.
正業者,正確之行為也。凡為修士必有規戒可循,聖人以道設教,匡扶人類行為不至越軌。故而「己所不欲,勿施於人。」進一步應該事事以利他為主,利他即是仁愛精神,由小及大而為博愛、天下為公。是故修士於初修之時循規蹈矩,日久功深,則為所欲為皆不輸矩也。
Pekerjaan yang benar, perbuatan atau berkelakuan yang benar. Sebagai pembina Tao haruslah mematuhi peraturan yang berlaku, orang suci dengan menggunakan Tao dalam mendidik orang, agar kelakuan manusia tidak menyimpang dari kodratnya. Maka [diri sendiri saja tidak mau, jangan mengasihnya pada orang lain], lebih maju setahap adalah segala hal selalu menguntungkan orang lain sebagai pokoknya, menguntungkan orang lain berarti semangat yang penuh dengan belas-kasih dan cinta-kasih, dari kecil menjadi besar sebagai cinta-kasih yang maha besar, adil pada dunia. Maka membina Tao pada permulaannya adalah menuruti aturan yang ada, lama kelamaan semakin mendalam, sampai akhirnya apapun kelakuannya tidak akan bisa menyimpang dari aturan yang ada.
正命者,正確之靈命,天命,性命,生命,使命,壽命也。上帝為靈命之源,人類皆秉承天命賦性而生,人人均負神聖使命,藉著心身之生命融會理、氣、象於因緣之中。故修士由日常生活之中領悟生命之實相,行使因緣之使命,終究達於天人合一之天命,扳回靈命之源也。
Hidup yang benar, yang benar adalah roh, Firman Tuhan, nyawa, kehidupan, tugas langit, umur. Tuhan merupakan sumber dari roh, manusia menerima karunia roh barulah terlahirkan, setiap orang memikul tugas langit, dengan kehidupan ini hati dan badan melebur pada alam LI, CHI, SIANG [tiga alam]. Maka pembina Tao dari kehidupan sehari-hari menyadari akan kenyataan dari kehidupan, melaksanakan tugas langit, akhirnya mencapai peleburan di antara langit dan manusia, kembali pulang ke sumber rohnya.
修士切莫因修道而作離群之想,蓋大乘道者乃悟出世心行入世行也。故過正常生活,不怪力亂神,不違俗離常,在衣,食,住,行,育,樂上順天性之自然而行之事也。
Pembina Tao jangan lantaran membina Tao lalu berpikiran berbuat hal-hal yang meninggalkan kelompoknya, Tao yang sebenarnya adalah kesadaran hati akan kesunyataan duniawi dan mengamalkannya dalam dunia yang sunyata juga, maka itu baru bisa melewati kehidupan secara normal, tidak melakukan hal-hal yang berbau mistik dan gaib, tidak menyalahi pada keawaman dan hidup secara normal dalam menjalani kehidupan ini, sandang, pangan, tinggal, berjalan, olahraga, musik [hiburan] adalah berdasarkan/menuruti sifat Ilahi dan melaksanakan hal-hal secara alamiah/natural.
正精進者,君子自強不息之意。博學,審問,慎思,明辨,篤行,即腳踏實地,心悟佛意,有過懺悔,有功不彰,一切盡其在我,量力而為,不可勉強而失自然,或堰苗助長,造成身心之傷害也。要知大乘佛子乃是世世願行菩薩道者,於精進中不疾不徐,無為而為,無求無執,如此方是正精進也。
Berusaha yang benar, orang budiman mandiri tanpa berhenti. Berwawasan tinggi, suka bertanya, berkaji, membedakan dengan jelas, melaksanakan dengan gigih, yakni bersungguh-sungguh dalam merlaksanakannya, hati menyadari akan kehendak para Buddha, ada kesalahan akan bertobat,ada jasa pahala tidak menggembor-gemborkannya, segalanya menuntaskan dengan menuruti kemampuan yang ada padanya, tidak dipaksakan dan kurang alamiah, menyebabkan badan dan hati terluka. Haruslah diketahui Buddha tingkat atas adalah setiap penitisan rela melakukan pekerjaan yang dilakukan para Bodhisatva, berusaha tanpa keluhan, melakukan tanpa berpura-pura, tanpa ada tuntutan,tanpa ada belenggu keterikatan,dengan demikian barulah disebut dngan berusaha yang benar.
正念者,亦是覺心菩提,佛之掃三心,飛四相,儒之格物致知:道之清心寡慾者是也。如是則人慾盡而天理行,習染一除,本性可見也!修士必持平等/至善,慈悲則達正念。
Niatan yang benar; yakni adalah kesadaran hati Bodhi, kaum Buddhiis adalah dengan menyapu tiga hati, menebangkan empat wujud, kaum Konfusius adalah mengetahui setiap benda ada aturannya, ada hakekat kebenarannya, serta memaksimalkan segenap kemampuan/ pengetahuannya; Kaum Taoisme mengutamakan akan hati yang jernih dan sedikit keinginan/nafsu. Seperti membuat keinginan orang jadi tuntas dan menjalankan hakekat kebenaran, kebiasaan/ sifat/tabiat jelek dibuang akan tertampakkan sifat semula! Pembina Tao haruslah sama adil,berbuat baik, welas-asih akan mencapai niatan yang benar.
正定者,自性無散亂之意也。此境與戒,慧同體,故修士由戒入手,由慧啟門,皆可達於正定。依信,愿,行三者同步而進,自能了然大道奧義,而立金剛定正信,持此信力,即可不受外界變幻不定之現象所動搖,如此辦道如意,修道安穩矣!
Kemantapan yang benar, yang berarti sifat semula tidak semberawut. Tahap yang demikian dengan pantangan, kearifan mempunyai kesamaan. Maka pembinaan Tao adalah dimulai dari larangan/pantangan, dari terbukanya kearifan, akan mencapai pada tingkat kemantapan yang benar. Berdasarkan keyakinan, ikrar, pengamalan, dengan tiga macam ini serentak dijalankan, dengan sendirinya akan bisa mencapai pemahaman dari Tao, dan menegakkan kepercayaan, berdasarkan inilah merupakan suatu kekuatan keyakinan diri, dan tidak terpengaruh oleh bayangan/ hayalan yang tidak menentu dan segala wujud rupa tidak akan membuat hati jadi tergoyahkan, dengan demikian melaksanakan Tao akan sesuai dengan kerhendaknya/lancar dan membina Tao secara mantap dan aman.
八聖道實為修士自觀自照之明鏡,若能依此,修此,可獲大益,何樂不為?
Delapan kebenaran ini betul-betul sebagai cermin bagi pembina Tao untuk mengamati dan melihat diri sendiri, kalaulah dapat berdasarkan ini dalam membina, bisa mendapatkan keuntungan yang besar,sungguh sangat berbahagia sekali.
Selasa, 01 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar